Jumat, 30 November 2012

Tugu Ketenangan Jiwa



Tugu Ketenangan Jiwa 

Apa yang akan terlintas di benak anda ketika mendengar nama tersebut…
hemb… akankah kita akan mendapatkan ketenangan jiwa di tempat tersebut???
Menurut saya…benar, namun sungguh miris sekali mendengar kisahnya, sangat berbanding terbalik dari ketenangan yang kita dapatkan di tempat itu…
Dan taukah teman teman dimana letak tugu itu berada?




Mari kita simak...

Tugu ketenangan jiwa ini tereletak di Taman Rekreasi Tanjung Mas atau mungkin bisa terlihat di sebelah timur Taman Rekreasi Marina. Untuk lebih mudahnya dari Bundaran kalibanteng ke arah timur menuju Jalan Arteri yos Sudarso sekita 4 Km, Trafic Light ke 3 stelah Trafic light PRPP dan selepas Trafic Light Marina.Di pinggir jalan ada bangunan gapura, di situ sobat bisa ambi arah ke kiri dan menyusuri jalan tanah sekitar 1 KM. Namun ada tips neh, ketika di gapura itu langsung ambil sebelah kiri, untuk menghindari biaya masuk Rp. 2000,-, maslahnya bukan bicara pelit atau ga pelit, karena hanya selang 25 m kedepan kita akan dimintai tiket masuk yang menurut saya resmi ke Tugu Ketenangan Jiwa sebesar Rp. 3000,-. Menyusuri jalan tanah itu hingga mentok di sebuah tembok pembatas tinggi, kita ikuti alur jalan ke kiri hingga bibir pantai dan kita ambil jalur ke kiri lagi atau persisnya di Muara Sungai Banjir Kanal Barat…dan amazing, tidak pernah saya duga dan saya kira, puluhan kali saya ke marina, baru kali ini melihat Tugu Ketenangan Jiwa ini, yang harusnya terlihat di mana tempat saya biasa nongkrong di marina.



Memang benar tempat ini di sebut Tugu Ketenangan Jiwa karena di tempat ini terasa sunyi dan tenang, hanya deru angin laut yang berhembus dan suara deburan ombak. Namun ketika kami melihat sejarah yang tertuliskan di Tugu Ketenangan jiwa, seakan kami  flashback ke masa lalu, terasa miris membayangkan kisah pertempuran lima hari di Semarang, saat itu pemerintah jepang melarang pemberian senjata ke tentara jepang yang tersisa di semarang padahal itu sangat diperlukan, hingga akhirnya sisa tentara jepang dan warga jepang yang tak berdosa di penjara di penjara bulu sekitar 150 jiwa hingga mereka mati dan di salah satu ruang penjara tersebut ada goresan darah bertuliskan Hidup  Kemerdekaan Indonesia. Mayat mayat mereka pun dibuang di Banjir Kanal Barat.



Hadap Tokyo



S
elain itu, konon jika kita berdiri tepat di Tugu Ketenangan Jiwa tersebut dan menghadap ke utara akan tepat lurus pada Tokyo atau ibukota Jepang. “Perwakilan Jepang setiap tahunnya, tepatnya 5 Oktober akan mengunjungi Tugu Mu­da, dan Tugu Kete­nangan Jiwa untuk berdoa.

Tugu Ketenangan Jiwa yang di bangun pemerintah Jepang 14 Oktober 1945 guna menghargai arwah2 yang meninggal ketika pertempuran lima hari semarang. Karena Tugu ketenangan Jiwa ini kurang terurus dan tergerus oleh rob pantai marina maka pada tanggal 14 Oktober 1998 oleh Walikotamadya Tk II Semarang Soetrisno .S, dibangun dan diresmikan  Monumen Ketenangan Jiwa ini atau orang lebih sering mendengarnya Tugu Ketenangan Jiwa.


 
Besar harapan kami kepada pemerintah daerah untuk menjaga dan melesatrikan Monumen Ketenangan jiwa ini sebagai aset wisata yang mungkin terlupakan karena tidak banyak orang yang tahu dan sebagai penghargaan sejarah di masa lampau.




Perjalanan kami ke Tugu Ketenangan Jiwa ini juga merupakan etape pertama team Adventure Honda Blade Semarang Club dalam menguak sejarah di Semarang…so tunggu kisah selanjutnya dari kami.




To be continued….